
Laporan: Arifin Rusdi
Wonosalam (NOL) – CAI (Cinta Alam Indonesia) Jombang, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Gadingmangu Perak menyelenggarakan kegiatan bertajuk Perkemahan Akhir tahun Ajaran Permata CAI ke-33 tahun 2012.
Bertempat di bumi perkemahan Kosambiwojo Wonosalam Jombang, helatan ini berlangsung dari tanggal 2-5 Juli 2012 yang kemudian dilanjutkan di daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Berlandaskan hal diatas, seperti taun sebelumnya, CAI (Cinta Alam Indonesia), tahun ini menyelenggarakan kegiatan bertajuk Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) yang ke-33. Dengan mengusung Motto Pemuda Beriman, Kecil Terbina, Muda Berkarya, Hidup Bersahaja, Berkeluarga Bahagia, Tua Sejahtera, Mati Masuk Surga.
Perkemahan akhir tahun ajaran yang diikuti oleh sekitar 1.800 peserta dari siswa siswi dan alumni Pondok Gading Mangu yang telah menyebar keseluruh Indonesia hingga negeri tetangga semisal Malaysia, Singapura, Australia, dan lain lain ini dikunjungi oleh hampir 25.000 pengunjung selama acara berlangsung.

Khusus bagi para Santri, Pelajar, dan Mahasiswa PP Gadingmangu, perkemahan ini adalah ajang untuk mengisi liburan aktivitas belajar baik sekolah, pondok maupun kampus agar liburannya punya makna yang positif, dan bermanfaat.

Sedangkan bagi masyarakat sekitar, kegiatan perkemahan CAI ini memiliki dampak positif, terutama bagi roda perekonomian, terbukti dengan adanya 170 stand Pasar secara tradisional walau hanya temporer.
Pada perkemahan Permata CAI yang ke 33 tahun 2012 ini juga diselenggarakan berbagai macam acara seperti pembagian sembako, gelar budaya santri, pameran promosi UKM/IKM Santri, ceramah, diskusi Workshop yang bermaterikan seputar pemuda dan persoalanya.
Pembukaan permata CAI tahun ini terasa sangat luar biasa karena dihadiri seluruh Muspida Kabupaten Jombang, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0814, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari, Dan satrad 222 Kabuh, Ketua FKUB, Ketua FKMJ, PC INTI, Persatuan Gereja, PHBI Hindu Darma, Persatuan istri Anggota DPRD Jombang, Tokoh masyarakat seperti dari NU dan Muhammadiyah, hingga Muspika Wonosalam, dan Muspika sekitar. Hadir pula dari ketua DPW LDII Jawa Timur H. Criswanto Santoso.

Sementara itu Wakil Bupati Jombang Widjono Soeparno saat berikan sambutan mengatakan event seperti ini wajib dipertahankan karena telah menjadi tradisi tahunan yang efeknya tentu Jombang sebagai Kota Santri layak dijadikan contoh dalam kerukunan umat beragama disamping tak kalah pentingnya karena para pesertanya mayoritas para pemuda maka harapanya para tunas-tunas bangsa ini wajib diarahkan ,dibekali ketrampilan, membangkitkan jiwa enterpleanur agar kelak setelah dewasa menjadi manusia mandiri yang teguh tangguh, dalam kehidupan keseharian mengedepankan akhlakul karimah.
Dr. Idris MSi, Ketua Bakorwil Bojonegoro yang mewakili Gubernur Jawa Timur setelah membacakan sambutan Gubernur mengungkapkan “Jombang merupakan kota komplit, dimana banyak melahirkan tokoh-tokoh Kaliber Internasional, oleh karena itu kegiatan ini kedepannya dapat melahirkan tokoh andal”, tegasnya.
Bupati Jombang Soyanto yang tidak sempat menghadiri pada saat pembukaan Permata CAI tahun ini, menyempatkan hadir pada penutupan yang sekaligus secara resmi menutup acara tersebut./**
arifin.rusdi@gmail.com